Senin, 05 Oktober 2009

Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis.
Sebuah bis datang, dan kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan
nggak bisa duduk nyaman neh!
Aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya
kurang asik nih, nggak bagus lagi..
nggak mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak
melihatmu dan lewat begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu
bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku".
Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke
kantor.

Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat
masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!
Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.

Moral dari cerita ini:
Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk
menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai
keinginannya.

Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada
salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.

Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat..
tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya
bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju
kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang
dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang
kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan
dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis
tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk
masuk ke dalamnya.
Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah
yang sangat berharga dan sangat berarti.
Bagimu sendiri, dan bagi dia.
Lalu "bis" seperti apa yang kamu tunggu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar